Jerawat oh jerawat

Posting kali ini didedikasikan untuk jerawat-jerawat yang ga bosan-bosan mampir ke muka. Ya, untungnya selama ini munculnya cuma di muka. Tetap aja sih, *garuk tanah di pojokan*


Jadi, setelah sebelumnya struggling, gonta-ganti produk ini itu dan merasa agak hopeless. Lelah gitu, jerawat numbuh ga ada habisnya. Padahal udah dipakein macam-macam, dari yang dioles, digosok, ditotol, diminum, tetap aja ga bisa sampai bersih, kan daku jadi syedih T__T



Beberapa teman ada yang mengalami jerawatan juga, setelah konsultasi ke dokter kulit jadi lebih bagus sih setelah beberapa bulan. Tapi karena beberapa pertimbangan, aku belum mau ke dokter ah. Pertama, MAHAL. Iya, ke dokter spesialis kulit yang bagus (dan terkenal) itu mahal. Lha, yang ga terkenal aja lumayan biayanya. Kedua, males ngantri. Dokternya temanku itu saking banyak pasiennya, dari jam 4 atau 5 pagi udah harus ngantri buat ambil nomor nya. Mending amat kalo deket dari rumah. Ketiga, bahan-bahannya (kayaknya) lebih keras daripada produk di pasaran. Belum tentu benar juga sih. Tapi kalo aku lihat kebanyakan orang yang menggunakan produk racikan dokter biasanya jadi ketergantungan gitu.
Karena alasan-alasan itulah aku mau cari solusi yang lebih pasaran aja. Mudah didapat, dan ga bikin ketergantungan, karena seiring berjalannya waktu kan kondisi kulit kita bisa bterubah. Jadi maunya pakai yang sesuai dengan kondisi saat itu aja.



Setelah beberapa waktu, tiba-tiba kepikiran, apa mungkin jerawatku ini karena factor genetis ya? Soalnya Mama ku sampai beberapa tahun yang lalu juga masih suka numbuh jerawat entah kenapa. Hmm.. Bimbang kan jadinya hahaha.




Sekian posting curhatan yang kurang penting ini.




Btw, posting ini bukan buat ngomporin lho ya. Kalo lebih comfortable dengan treatment dari dokter, ya dijalanin aja. Apalagi kalo ada hasilnya. Daripada coba-coba produk tapi ga ngerti terus jadi lebih hancur mukanya.